Sakratul Maut

TIDAK seorangpun dari kita manusia yang tidak akan melewati garis lintas sakratul maut. Dalam melewatinya, perihal atau keadaan seseorang akan berbeda satu dengan lainnya, tergantung kepada bagaimana masing-masing kita menjalani hidup dan kehidupan sebelumnya. Adapun mereka yang tidak mengindahkan berbagai peringatan Allah SWT dan RasulNya, mereka dipastikan menghadapi peristiwa tersebut dengan sangat dan amat penuh penyesalan.

Keadaan mereka seperti dijelaskan di atas terbaca jelas dalam firmanNya, artinya: “(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila kematian datang kepada salah seorang dari mereka, dia berkata; “Yaa Rabbku, kembalikanlah aku (kedunia), agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan”. Sekali-kali tidak! Sungguh itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari merea dibangkitkan”. (QS Al-Mu’minun: 99 – 100) [Izhar Ilyas @Harian Singgalang, 27 April 2008 – @Palanta Surau 9 Safar 1432 H]