Militer Mesir minta demonstran pulang

Militer memblokir jalan-jalan menuju Kairo dan menyerukan massa pulang

Militer Mesir menyerukan kepada massa yang melakukan unjuk rasa menentang Presiden Husni Mubarak untuk pulang ke rumah masing-masing dan membiarkan kehidupan berjalan normal lagi.

“Pesan Anda telah sampai, tuntutan Anda telah diketahui…Anda bisa menciptakan kehidupan normal lagi di Mesir,” kata seorang juru bicara militer Mesir.

Pengumuman yang disiarkan melalui saluran televisi ini keluar setelah kelompok pendukung dan penentang Presiden Husni Mubarak bentrok dalam demonstrasi di kota Iskandariah dan Kairo.

Hari ini lebih banyak pengunjuk rasa telah tiba di Lapangan Tahrir, Kairo untuk menuntut pengunduran diri Presiden Husni Mubarak, meski militer menyerukan kepada massa untuk pulang.

Pada saat yang sama, ribuan pendukung Presiden Mubarak juga menuju Lapangan Tahrir dan merusak barikade yang dipasang oleh kelompok anti-Mubarak.

Pasukan keamanan dilaporkan turun tangan guna mencegah kelompok pro-Mubarak mengadakan pawai ke Lapangan Tahrir agar mereka tidak bentrok dengan kelompok antipemerintah yang telah menginap di sana

Presiden Mubarak telah menyatakan akan mundur dalam pemilihan September mendatang. Namun banyak pengunjuk rasa menyatakan tidak akan meninggalkan Lapangan Tahrir, Kairo dengan alasan janji presiden ini tidak cukup.

Menyusul pengumuman Presiden Mubarak, Presiden AS Barack Obama mengatakan masa transisi politik di Mesir harus dilakukan sekarang juga dan diharapkan akan membawa sistem pemilihan umum yang bebas dan adil.