Beranda > Ahmadiyah dan Pelanggaran HAM > Komnas HAM: Pita Jadi Simbol Penyerangan Terorganisir

Komnas HAM: Pita Jadi Simbol Penyerangan Terorganisir

Kamis, 10 Februari 2011 – 14:26 wib
Ferdinan – Okezone

Ilustrasi
JAKARTA– Komnas HAM dalam temuan awal menemukan sejumlah fakta yang mengarah adanya dugaan penyerangan jamaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten dilakukan secara terorganisir. Pita berwarna hijau dan biru yang disematkan di baju kelompok penyerang juga menjadi fakta terorganisirnya penyerangan jamaah Ahmadiyah.

“Itu jelas bentuk mobilisasi orang,” kata Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim usai mengikuti diskusi mingguan di ruang pers Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/2/2011).

Jawaban itu dikemukakan Ifdhal saat wartawan bertanya mengenai pita sebagai simbol terencananya penyerangan. Namun, Ifdhal menegaskan timnya masih mengumpulkan bukti lain dari peristiwa yang menewaskan tiga jamaah Ahmadiyah.

“Kita belum mendapat pita itu masuk kelompok apa, kita masih mengecek lagi di lapangan,” sambungnya.

Temuan lain yang menguatkan pendapat mengenai terencananya penyerangan adalah kumpulan massa yang dengan cepat terkonsentrasi.

“Dari Pandeglang kesana (Cikeusik) butuh 5 jam, membawa massa begitu banyak tidak gampang pasti ada org yang merencanakan,” ujarnya.

Dalam investigasi awal, Komnas HAM, sebut Ifdhal belum menemukan adanya petunjuk keterlibatan ormas tertentu. “Kita tidak menemukanindikasi itu, hasil investigasi awal belum ke sana,” tandasnya.(crl)

  1. Belum ada komentar.
  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan komentar